Curug Cigangsa, Sukabumi
12:20:00 PM
Tujuan kita kali ini langsung menuju Curug Cigangsa
yang letaknya masih tidak terlalu jauh dari Curug cikaso. Agak susah untuk
menemui Curug Cigangsa ini karena tidak banyak papan petunjuk menuju Curug
Cigangsa. Kami pun harus sering-sering bertanya kewarga sekitar. Selain itu lokasinya yang tersembunyi menambah keindahan Curug Cigangsa ini.
Nama lain Curug Cigangsa adalah Curug Luhur. Curug ini terdiri dari tiga tingkat dan
diperkirakan terbentuk akibat gempa yang cukup kuat sehingga mengakibatkan
longsor. Curug ini memiliki debit air yang kecil, hal ini dikarenakan di bagian
hulunya dibendung untuk keperluan irigasi. Keunikan Curug Cigangsa
adalah dinding batunya berwarna kehitaman sebagai landasan air
mengalir. Disekitar lokasi ini terdapat sebuah batu. Batu ini oleh
masyarakat setempat menyebutnya dengan batu Masigit, atau Batu Masjid,
barangkali karena bentuknya. Di Curug Cigangsa ini
pengunjung dapat menikmati keindahan curug dari dua arah, yaitu dari atas dan
bawah.
Nama Gangsa ini diambil dari nama orang Eyang Gangsa.
Selain itu juga tempat ini semasa penjajahan Belanda kerap kali dijadikan tempat persembunyian para pejuang.
Selain itu juga tempat ini semasa penjajahan Belanda kerap kali dijadikan tempat persembunyian para pejuang.
Tebing yang ada di bawah air terjun |
Dari samping kita akan melihat pemandangan seperti ini |
We are temanjalan_id Holic |
Terletak di Dusun Batusuhunan, Desa Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabu, Propinsi Jawa Barat.
Berjarak sekitar 110 Km kearah
selatan kota Sukabum atau 1 km dari kecamatan Surade. Jika dari Curug Cikaso sekitar hanya 10 km dengan memakan waktu
sekitar ± 30 menit dengan
berjalan kaki.
Curug
Cigangsa dapat ditempuh melalui pertigaan tugu kota Surade. Untuk sampai
ke lokasi, tidak ada tanda arah sama sekali. Kendaraan berhenti dan
diparkir di salah satu rumah warga. Tiket masuk kecurug cigangsa ini
hanya Rp 3.000/ orang loh, dan biaya parkir untuk satu kendaraan bermobil hanya Rp 12.000/kendaraan.
Kita harus berjalan menuruni tebing untuk sampai dibawah air terjun |
Selanjutnya ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri
pematang sawah menuju lokasi curug dengan waktu tempuh
sekitar 10 menit sampai di bagian atas Curug Cigangsa. Bila ingin menikmati
keindahannya dari bawah tebing harus
menuruni lereng yang cukup curam dengan kondisi jalan yang licin dan
becek. Waktu yang dibutuhkan untuk turun ke bawah sekitar 20 menit. setelah sampai di bawah Curug Cigangsa seketika itu pula rasa capek pun hilang karena pemandangan alam yang sangat indah dan menyejukan mata. waktu kami tidak banyak langsung saja ketika puas untuk berfoto-foto kami langsung bergegas karena masih ada satu tujuan kami selanjutnya yaitu pantai ujung genteng.
4 komentar
Terima kasih sharingnya.
ReplyDeleteInsya Allah, November nanti, saya dan temen-temen komunitas mau main ke Ujung Genteng. Mungkin akan mampir ke sini juga ^_^
Sama sama kak irpan ..semoga bermanfaat ya infonya ..
DeleteSelamat berliburrr
wah keren nihh ternyata dari abwah lebih kece yah mantap mbak....
ReplyDeleteIyah kak emng curugnya keren banget :)
Delete